1,331 research outputs found

    Defining Strategic Position and Busines Model of CV Energi Selaras Alam

    Get PDF
    Fuel –addictive industry is a growing industry in Indonesia. With potential market of 80 million vehicles in Indonesia where most modern car use a subsidized –low quality fuel, market opportunity of this industry is very big. Although this industry is very influenced by world oil price and government regulation about subsidized fuel. CV.Energy Selaras Alam is the new comer in this industry. Founded in 2011, this firm provides a low price and highly efficient octane booster product to the society. Along the decreased issue of subsidized fuel price, this firm difficult to maintain their sales growth and expand to broader market that leads to significant decrease on its profit. If this condition allowed for the next couple month, this will lead company to bankruptcy.To understanding company's condition better, this research use methods of observation, literature survey and interview. Resource analysis and value chain analysis are used for internal analysis. PESTEL, Porter's 5 forces, and strategic group are used for external analysis. By using interrelationship diagram, it known that the root cause of this company's issue is the un-clarity of its strategic positioning.To formulate the solution, SWOT, IFAS, EFAS and SFAS matrix used to find CV.ESA new strategic position. Alternative strategy is generated from TOWS Matrix, result 13 strategies. Every strategy is integrated and mapped back into a new business model to create more integrated result for this company. The conclusion from this proposed strategy is the new strategy of CV ESA will be based on cost focus strategic position. This new strategy proposed to diversify product and marketing channel that focus on car and motorcycle user and also local industry that located only in West Java. Action Plan is derived from business model formulation, and prepared for 3 year implementation Plan. The implementation plan of those strategies is suggested to adjust the number of marketing and sales armada. This armada will be focused on creating new alliances and partnership that will be a success foundation of strategy proposed. Strategic Implementation will be implemented in the next 3 years and will start in 2013. Hopefully, this Research result would contribute a better understanding related with the importance of Strategic position and business Model in Startup Compan

    PEMBELAJARAN MUSIK TEKNOLOGI BAGI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN SENI MUSIK DI SMK NEGERI 10 BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Pembelajaran “Musik Teknologi” bagi kelas XI Kompetensi Keahlian Seni Musik di SMKN 10 Bandung. Kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 yang harus dikuasai diantaranya mengoprasikan software Sibelius dan Cubase. Semakin berkembangnya berbagai software sebagai implementasi dari teknologi musik menuntut lulusan sekolah menengah kejuruan mengikuti perkembangan jaman. Hal yang diungkap dan dideskripsikan dalam penelitian ini adalah mengenai materi pembelajaran, tahapan pembelajaran dan hasil Pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, sehingga hasil penelitian dideskripsikan secara terperinci. Temuan hasil penelitian ini adalah materi pembelajaran mencakup pengetahuan seputar mueik teknologi, teknik mengoprasikan Sibelius dan langkah dalam melakukan perekaman MIDI dan audio menggunakan Cubase. Tahapan pembelajarannya terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti (mengamati, menanya, mengumulak informasi, mengasosiasi, menginformasikan) dan kegiatan penutup. adapun hasil pembelajaran Musik teknologi diarahkan pada kompetensi afektif, psikomotor, dan kognitif yang mana kognitif sebagai suplemen untuk menunjang proses materi pembelajaran. Hasil akhir pembelajaran ini adalah siswa bisa membuat partitur dan MIDI menggunakan Sibelius, Lalu selanjutnya memproduksi musik dengan mengolah audio dan MIDI melalui media Cubase.----------This research entitled Music Technology Learning for class XI Competence of Music Arts Vocation at SMKN 10 Bandung. Basic competence in the 2013 curriculum that must be mastered include Sibelius and Cubase software. The growing variety of software as the implementation of music technology requires graduates of vocational high schools to follow the development of the era. This research revealed and described about learning materials, learning stages and learning outcomes. This research uses descriptive research method of analysis with qualitative approach, so that the research result is described in detail. The findings of this study are learning materials covering knowledge about music technology, techniques to operate Sibelius and recording MIDI and audio using Cubase step by step. The learning stages consist of the introduction, core activities (observing, asking, gathering information, associating, informing) and closing activities. Learning result of music technology is directed to the affective, psychomotor, and cognitive competencies which is cognitive as a supplement to support the process of learning materials. The end result of this learning is students can make the score and MIDI using Sibelius, Then subsequently producing music by processing audio and MIDI through Cubase media

    Pengembangan Modul Berbasis E-Learning dengan Menggunakan CMS Joomla pada Mata Pelajaran Animasi 2D Kelas XI di SMKN 3 Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan modul berbasis e-learning dengan mengunakan CMS joomla sebagai media pembelajaran, respon peserta didik terhadap modul berbasis e-learning yang digunakan, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan modul berbasis e-learning. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melibatkan kelas XI MM2 SMKN 3 Surabaya berjumlah 36 siswa. Data diperoleh melalui observasi, angket respon siswa, dan pemberian soal post-test setelah dilakukan treatment. Hasil penelitian yang diperoleh melalui validasi oleh ahli terhadap media pembelajaran modul berbasis e-learning sebesar 83,6%, validasi terhadap soal post-test sebesar 86,7% dan validasi RPP sebesar 85,3%. Semua hasil validasi memenuhi kriteria valid sehingga siap untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil presentase rata-rata respon siswa menunjukan bahwa siswa memberikan respon positif dengan kategori baik dengan presentase 75,2% terhadap modul berbasis e-learning dengan CMS Joomla. Hasil belajar siswa pada kompetensi pengetahuan setelah menggunakan modul berbasis e-learning dengan CMS Joomla pada mata pelajaran animasi 2D pada kelas XI MM2 SMK Negeri 3 Surabaya dinyatakan tuntas dengan ketuntasan kelas sebesar 91,67%. Hal ini menunjukan bahwa kelas yang menggunakan modul berbasis e-learning mendapat hasil yang baik dan media yang digunakan dapat membantu siswa belajar mandiri.  Kata Kunci: modul berbasis e-learning, CMS Joomla, respon siswa, hasil belajar

    PENGARUH GREEN PERCEIVED VALUE, GREEN PERCEIVED RISK DAN GREEN TRUST TERHADAP GREEN PURCHASE INTENTION LAMPU PHILIPS LED DI SURABAYA

    Get PDF
    Berkembangnya industri dan teknologi saat ini menimbulkan dampak negatif yang memberikan sumbangan besar terhadap terjadinya pemanasan global. Dengan adanya dampak negatif tersebut mendorong masyarakat untuk menerapkan green consumerism. Meningkatnya kesadaran masyarakat ini memberikan tantangan bagi perusahaan untuk menerapkan strategi green marketing dengan menciptakan green product seperti yang dilakukan oleh Philips dengan menjawab tantangan ini dengan menciptakan lampu Philips LED dengan tujuan meningkatkan keunggulan kompetitifnya atas pesaing-pesaing yang ada melalui terbentuknya minat beli konsumen terhadap produk ramah lingkungan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh green perceived value dan green perceived risk terhadap green trust, serta green perceived value, green perceived risk, dan green trust terhadap green purchase intention. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengolahan structural equation model (SEM) dengan software AMOS 21.0. Data yang digunakan berupa data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 responden sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel adalah dengan   non probability sampling dengan menerapkan metode convenience sampling. Penelitian ini menunjukkan hasil adanya pengaruh positif dan signifikan green perceived value terhadap green trust dan green trust terhadap green purchase intention konsumen terhadap lampu Philips LED di Surabaya.  Hasil lainnya adalah tidak adanya pengaruh dari green perceived risk terhadap green trust lampu Philips LED serta tidak ada pengaruh green perceived value dan green perceived risk secara langsung terhadap green purchase intention lampu Philips LED di Surabaya

    KONTEKSTUALISASI PENAFSIRAN QS AL-NUR [24]; 31 (APLIKASI HERMENEUTIKA MA’NA CUM MAGHZA)

    Get PDF
    A verse of the Qur’an commends the covering of aurat to maintain honor for women is stated in QS al-Nur [24]: 31. However, there is a distortion of the main message which contradicts the verse with the emerging phenomena of jilboobs among women both teenagers and adults. The approach used in this study was qualitative with a literature review method. The hermeneutical approach of ma'na cum maghza was employed to interpret QS al-Nur [24]: 31. The study revealed that the historical significance of this verse is the ethics of socializing for women in its socio-cultural sphere. In addition, the verse QS. al-Nur [24]: 31 is also a proposition that prohibits the phenomenon of jilboobs. Meanwhile, its dynamic significance, first, not to see photo and watch video uploads of aurat expose as a ghadd al-bashr practice. Second, not commiting immorality by avoiding virtual sex such as sex video calls. Third, QS al-Nur [24]: 31 is also the basis for the prohibition of flexing behavior and the exhibition of personal property and wealth in the social media and social media

    TANTANGAN MEMBANGUN MANAJEMEN DAN PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA

    Get PDF
    Management and performance measurement in the public sector are inherently more complex compared to the business sector. Conflicting values such as politics and abstract performance targets make public sector performance management and measurement have distinctive points with different challenges as well. This study aims to describe the various challenges that occur in the context of developing management and performance measurement of the public sector in Indonesia after the implementation of The Law Number 5 of 2014 concerning Civil Servants. The researcher applied a literature study by conducting literature inclusion on two main bases, namely internal and external problems in management and public sector performance measurement. In the end, there are four challenges that must be considered in order to further improve the management and performance measurement of the public sector in Indonesia, namely managing the good and bad impacts of management and performance measurement, managing bias and independence of performance appraisal, managing performance during times of disruption and pandemic and managing the performance of the millennial generation

    Perlindungan Hukum Bagi Kreditor dalam Pemberian Kredit Modal Kerja tanpa Agunan

    Full text link
    Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi kreditor dalam pemberian kredit modal kerja tanpa agunan. Metode penulisan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan Perundang-undangan. Ada dua bentuk perlindungan hukum bagi kreditor dalam pemberian kredit tanpa agunan. Pertama Perlindungan hukum preventif, diperlukan isi perjanjian yang mengikat guna menghindari kerugian apabila terjadi kredit macet dan harus memperhatikan prinsip kehati-hatian yang sudah di atur dalam undang-undang Perbankan. Kedua, Perlindungan hukum Refresif, dimana pada perlindungan ini diperlukan sebuah pengadilan kecil yang khusus menangani permasalahan perbankan dengan biaya yang murah mengingat jumlah kredit yang diberikan tidaklah terlalu besar. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Kredit Tanpa Agunan, kreditor, debito

    PENINGKATAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (STUDI KASUS: PT XYZ)

    Get PDF
    Supply Chain Operations Reference (SCOR) merupakan sebuah metode pada konsep supply chain yang salah satunya berfungsi untuk meningkatkan kinerja rantai pasok di perusahaan. Pengukuran kinerja rantai pasok pada PT XYZ berfungsi sebagai tolak ukur supply chain yang sudah berjalan selama ini. PT XYZ yang bergerak di bidang industri perikanan dengan spesifik produk yaitu ikan pelagis beku. Ketergantungan perusahaan dengan nelayan dalam hal pasokan bahan baku tergolong tinggi. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesanggupan perusahaan dalam menyanggupi permintaan pasar yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja rantai pasok berdasarkan atribut kinerja reliability serta melakukan perbaikan menggunakan diagram fishbone. Atribut kinerja reliability terdiri dari metrik delivery performance dan perfect order fullfilment. Pada tahap pengolahan data didapatkan nilai delivery performance sebesar 92 % dan nilai perfect order fullfilment sebesar 88%. Rekapitulasi dan analisis hasil pengukuran dengan membandingkan nilai dari target perusahaan dan benchmark dari Supply Chain Council (SCC). Analisis metrik kinerja yang belum tercapai dan usulan perbaikan menggunakan diagram fishbone. Usulan perbaikan yang didapatkan dari diagram fishbone antara lain training driver, period maintenance, scheduling jam kerja, penambahan tenaga kerja (sopir), alternatif rute, pengurusan surat perizinan berbasis online, pengadaan kapal milik perusahaan, dan menjaga hubungan antara pihak perusahaan dan supplier.Kata kunci: Supply Chain, Supply Chain Operations Reference, Customer Facing, Reliability
    • …
    corecore